Tuesday, June 30, 2020

Lowongan Kerja PT. STAR COSMOS TANGERANG Gelombang 5

PT. STAR COSMOS TANGERANG

( GELOMBANG KE 5 )


Salah satu perusahaan yang memproduksi barang elektronik yang terkemuka diIndonesia

KETENTUAN
1. Cewe 
2. USIA 18 TH - 23 TH
3. Tb minimal Cewe 151 cm
4. SEMUA JURUSAN ( SMK/SMA )
5. WAJIB MEMILIKI SKCK & KTP
6. KONTRAK PT  3/6 BULAN penilaian bagus lanjut kontrak
7. GAJI UMR TANGERANG (4.2 JUTA)

DOKUMEN WAJIB ADA
1. SURAT LAMARAN
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
3. FC KTP & ASLI
4. FC IJAZAH/SKL (ASLI)
5. FC KARTU KELUARGA
6. FC SKCK & ASLI
7. SURAT KET DOKTER 
8. FOTO 3X4 & 4X6


PADA SAAT BERANGKAT ANAK SEKALIGUS MEMBAWA PAKAIAN DAN PERBEKALAN HIDUP KARENA SETELAH DINYATAKAN LULUS ANAK LANGSUNG BEKERJA.

Rincian adm
- Adm penemptan 2 juta
- Tranapot 350
- Mess 300
- Test rapid 275

TEST HANYA FORMALITAS TANPA MCU

PROSES SELEKSI DITANGERANG 
UNTUK PEMBERANGKATAN KITA ANTAR DAN ROMBONGAN

PEMBERANGKATAN KE TANGERANG
Sabtu 4 Juli 2020

Pendaftaran Online silahkan klik DISINI
( Tulisan DISINI bisa di klik untuk mengisi formulir ONLINE )

MINAT SERIUS DAFTAR LANGSUNG KE BKK SMK SRIWIJAYA 2 WANGON
WA - 08574793150
       - 082136010817

Thursday, June 25, 2020

Lowongan Pekerjaan

PT.APTAR INDONESIA

CIKARANG JABABEKA

PRODUKSI BOTOL

FASILITAS :
GAJI 125 Ribu/HARI DIBAYAR SETIAP BULAN SEKALI,GAJIAN VIA ATM
DAPAT MAKAN

PROSES MUDAH JAMIN MASUK

SYARAT :
LAKI LAKI
TB min 163
Usia max 28 th

Syarat lamaran
1. Surat Lamaran ( Tulis Tangan )
2. CV / Daftar Riwayat Hidup ( Tulis Tangan ) 
3. Pas foto 3x4 3 Lembar
    Pas foto 4x6 3 Lembar
4. FC KTP
5. FC SKCK
6. FC KARTU KUNING
7. FC IJAZAH dan SKHUN

PEMBERANGKATAN KE CIKARANG 
HARI MINGGU MALAM
TGL 28 juni 2020
ROMBONGAN

BIAYA PENEMPATAN 1.8 juta
Transpot 350

KUOTA 10 ORANG SAJA

MINAT SERIUS DAFTAR LANGSUNG KE BKK SMK SRIWIJAYA 2 WANGON
WA 08574793150
       082136010817

MAAF HANYA MEMBALAS WA YANG SOPAN DAN SERIUS YANG HANYA WAWANCARA TIDAK DI DILAYANI

Wednesday, June 17, 2020

Pentingnya Aktif Berorganisasi, Magang, dan Memulai Karier dari Nol

Cara Anak SMK Unjuk Gigi: Aktif di Kegiatan Magang dan Organisasi

Program magang atau Prakerin (Praktik Kerja Industri) yang biasanya dilaksanakan di tingkat dua sekolah seharusnya menjadi kesempatan emas bagi anak-anak SMK untuk meraup ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya di dunia kerja yang sesungguhnya. Sayang banget lho, kalau sampai kegiatan magang ini hanya dilakukan untuk mengejar nilai dan tugas semata.

Terus, apa aja nih yang harus dilakukan demi memaksimalkan kegiatan magangmu agar kamu menjadi lulusan SMK siap kerja yang jempolan? Nggak usah bingung, Youthmanual telah merangkum tips-tips sukses agar kamu sebagai anak SMK bisa memaksimalkan kesempatan magang dan Prakerin-mu. Simak baik-baik ya!

1. Inisiatif adalah kunci

Memang sih, status kamu di perusahaan itu hanyalah anak magang yang posisinya hanya sementara. Tapi, ini nggak berarti kamu nggak bisa berinovasi mengusulkan ide-ide liar nan brilian yang sejalan dengan tujuan perusahaan di tempat kamu magang. Jangan salah, pegawai-pegawai bahkan manager seneng banget lho ketika menemui anak magang yang memiliki inisiatif tinggi dalam melaksanakan tugas hariannya.

Apalagi, kamu adalah anak SMK. Pengetahuan teknis kamu tentang bidang magang yang kamu kerjakan bisa banget nih kamu aplikasikan langsung demi perkembangan perusahaan, dan kalau beruntung, kamu bahkan bisa diberi tanggung jawab untuk meng-handle sebuah project sendiri di tempat magangmu. Seru!

2. Malu bertanya, sesat di jalan

Ungkapan ini nggak hanya berlaku saat kamu lagi jalan-jalan, lho, gaes. Di tempat magang, kamu juga harus berani dan aktif bertanya jika ada hal-hal yang sekiranya belum kamu pahami benar. Dunia kerja memang kompleks dan terkadang membingungkan bagi kita yang masih sekolah, maka itu manfaatkan masa magangmu untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya dengan bertanya pada orang-orang yang memang sudah ahli di bidangnya.

Tapi, jangan sampai kamu melontarkan pertanyaan-pertanyaan ‘remeh’ seperti bagaimana cara mengoprasikan Microsoft Office atau yang menyinggung topik-topik sensitif.

3. Adaptif dan bersemangat

Selain memiliki inisiatif tinggi dan aktif bertanya, kamu juga harus tangkas dalam beradaptasi di lingkungan magangmu. Jangan sampai kamu diem-diem aja apalagi pasif setiap kali diberi tugas oleh mentor atau atasan.

Oya, kamu juga harus menunjukkan antusiasme dan semangat positif di lingkungan tempat magangmu. Menurut Meinar R. Siagian, Corporate Learning Head Cigna Indonesia: “Sepele tapi penting: Happy spirit! Menunjukkan sikap positif, terutama kalau dikasih tugas mendadak.

4. Pamerkan keahlianmu dengan percaya diri

Ingat, kamu adalah anak SMK, which means kamu memiliki keahlian-keahlian khusus yang nggak dipelajari oleh anak SMA bahkan anak kuliah. Manfaatkan kemampuanmu ini dengan memamerkannya secara positif di tempat magang.

Misalnya, kamu anak Rekayasa Perangkat Lunak? Tunjukkan kemampuanmu dalam ngoding dan mengembangkan software. Kamu anak Tata Busana? Pamerkan keahlianmu mendesain dan menciptakan baju-baju unik nan ciamik. Kamu anak Teknik Otomotif? Buktikan bahwa kamu paham mengenai seluk-beluk sebuah mesin kendaraan.

Kamu harus mampu menunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu memiliki niat dan keterampilan yang sejalan dengan visi perusahaan. Siapa tahu ‘kan, kamu bakal diangkat menjadi pegawai setelah menyelesaikan masa magangmu.

***

​Itu dia tadi tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan masa magang atau PKL-mu. Nah, selain magang, ada aspek lain lagi nih yang nggak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum memasuki dunia kerja.

Yes, pengalaman organisasi!

Kalau di sekolahmu ada OSIS atau organisasi ekstrakulikuler lainnya, coba deh untuk ikutan terjun sebagai anggota. Pengalaman berorganisasi jadi poin yang penting banget, lho, kalau kamu ingin melamar kerja nantinya. Apalagi, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa kurikulum SMK masih belum memasukkan banyak materi terkait pengembangan soft skill. Nah, dengan ikut beragam organisasi di sekolah, kamu bisa mempelajari keterampilan-keterampilan seperti kepemimpinan, berpikir kritis, dan kolaborasi secara langsung.

Nggak tertarik dengan organisasi yang berada di lingkup sekolah kamu? Tenang. Kamu bisa banget kok untuk ikut organisasi ataupun komunitas yang berada di luar sekolah. Bahkan, dengan ikut organisasi dan komunitas di luar sekolah, kamu bisa mendapatkan ilmu dan tentunya networking yang lebih luas.

Memulai Karir Dari Bawah, Siapa Takut?

Nah, ini nih hal yang sebetulnya penting tapi kerap dianggap sepele oleh para lulusan SMK: memulai karir dari nol, alias dari bawah.

Kesannya memang seperti common sense, ya. Sebagai fresh graduate, baik itu dari SMK bahkan pegruruan tinggi sekalipun, kita memang kerap kali ditempatkan di posisi-posisi yang kurang strategis dan berada di jenjang terbawah saat memasuki dunia kerja. Tapi, nyatanya, masih banyak lho yang nggak paham bahwa saat memasuki dunia kerja kamu nggak bisa langsung menempati posisi yang strategis.

Ibaratnya nih, kamu adalah pendaki yang baru akan menjajal sebuah gunung baru, kamu nggak mungkin ‘kan memulai pendakianmu dari puncak? Begitupula dengan masuk ke dunia kerja.

Meski terlihat nggak menjanjikan, tapi dengan memulai karir dari bawah, kamu justru punya banyak kesempatan untuk belajar, lho. Mulai dari soal tugas sehari-hari, budaya perusahaan, hingga keterampilan-keterampilan khusus yang terasah seiring waktu kamu bekerja di perusahaan tersebut. Kalau kamu tekun dan memiliki niat belajar yang besar, percaya deh, perusahaan pasti akan melihat potensimu dan mengangkatmu menjadi pegawai dengan jenjang yang lebih tinggi.


sumber: rencanamu.id

Tuesday, June 16, 2020

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA
PT Tri Saudara Sentosa Industri (TSSI)
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Mold Maker dan Plastic Injection Molding untuk kebutuhan industri Otomotif dan Elektronik
Posisi : Operator Produksi

Kualifikasi :

Pria
Pendidikan minimal SMA/SMK Sederajat
Usia 18 – 22 tahun
Tinggi Badan minimal Pria 165 cm
Tidak berkacamata dan tidak minus

DOKUMEN PT TSSI
1. SURAT LAMARAN
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
3. FC KTP
4. FC IJAZAH/SKL
5. FC KARTU KELUARGA
6. FC SKCK
7. SURAT KET DOKTER
8. FOTO 3X4 & 4X6

Pendaftaran silahkan klik link ini
( tanda ini bisa di klik )

TES AWAL JULI DI PAGUYANGAN
MINAT SERIUS DAFTAR LANGSUNG KE BKK SMK SRIWIJAYA 2 WANGON,,, TERBUKA UNTUK ALUMNI SEKOLAH LAIN

WA 08574793150
       082136010817
MAAF HANYA MEMBALAS WA YANG SOPAN DAN SERIUS YANG HANYA WAWANCARA TDK DI DILAYANI

Mengapa Medical Check-Up dalam Seleksi Kerja itu penting ?

Mungkin diantara kamu sudah mengetahui, kalau salah satu tantangan saat memasuki dunia kerja adalah harus menjalani tahapan recruitmen yang panjang dan sangat kompetitif. Mulai dari seleksi administrasi, Focus Group Discussion (FGD) wawacara dengan personalia atau HRD, wawancara dengan calon atasan (user), psikotes, dan tes bidang.

Kalau semua tahap ini berhasil kamu lalui, ada beberapa perusahaan yang masih mensyaratkan satu tes terakhir, lho—yaitu medical check up a.k.a tes kesehatan.

Sebenarnya apa, sih, medical check up itu?

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh calon karyawan baru di suatu lingkungan kerja. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan sendiri adalah untuk mengidentifikasi dan mendeteksi secara dini gangguan kesehatan yang mungkin akan dialami oleh calon karyawan baru akibat faktor tertentu di lingkungan kerja.

Nah, beberapa profesi yang menerapkan seleksi medical check up dalam tahapan recruitmen-nya adalah Pilot, Dokter, Engineer, dan lain sebagainya.

Sementara, komponen dalam seleksi medical check up pun bervariasi. Soalnya, mungkin setiap perusahaan atau lembaga memiliki persyaratan medisnya secara khusus. Akan tetapi sebagai gambaran buat kamu nih, gaes. Secara umum, seleksi medical check up itu meliputi hal-hal seperti ini:

1. Wawancara atau anamnesis

Hal pertama yang harus kamu lalui adalah wawancara. Tahap ini terdiri dari pengisian formulir identitas diri dan medical record.

Pengisian formulir meliputi nama, umur, jenis kelamin, dan lain-lain. Sedangkan, untuk medical record terdiri dari riwayat kesehatan dirimu dan keluargamu, riwayat haid bagi perempuan, dan riwayat pekerjaan bagi yang sudah pernah bekerja sebelumnya.

2. Pemeriksaan fisik

Tahap kedua adalah pemeriksaan fisik, gaes. Pemeriksaan fisik sendiri meliputi ukuran tinggi dan berat badan, pengukuran tensi, pemeriksaan hidung, pemeriksaan gigi, perabaan organ dalam (seperti jantung, hati, paru-paru, pankreas, ginjal), denyut nadi, denyut telinga, pemeriksaan mata, tes buta warna, detak jantung, dan lain sebagainya.

3. Pemeriksaan laboratorium

Hal selanjutnya adalah pemeriksaan laboraturim. Pemeriksan laboratorium merupakan tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari penderita—yang berupa urin (air kencing), darah, sputum (dahak), atau sampel dari hasil biopsi.

4. Pemeriksaan penunjang lain

Tahapan terakhir adalah pemriksaan penunjang lainnya. Beberapa pemeriksaan penunjang tersebut antara lain foto rontgen, Ultrasonography (USG), Electroechocardiography (ECG), audiometri, spirometri, dan sebagainya. Bahkan di beberapa perusahaan, ada yang mengharuskan untuk tes narkoba, alcohol, pemeriksaan penyakit menular (seperti HIV/AIDS), dan pengujian psikologis.

Alasan kenapa medical check up itu penting

Eits! Meski bukan mengukur potensi atau kemampuan diri, seleksi medical check up nggak bisa dipandang sebelah mata, lho, gaes. Kenapa? Yuk, cari tahu alasannya berikut ini:

Dalam artikel berjudul “Employee health screening: health checks and why they’re worth doing” di laman Fit for Work, disebutkan bahwa seleksi medical check up itu penting karena:

1. Medical check up menjadi tahapan seleksi yang penting karena berkaitan dengan keselamatan kerja bagi calon karyawan baru

2. Mendapatkan karyawan baru yang sehat, produktif, dan mencegah terjadinya penyakit serta kecelakaan pada karyawan tersebut.

3. Sebagai data dasar dan pembanding dalam rangka mendeteksi adanya kemungkinan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK).

4. Sebagai data dasar untuk pengembangan kegiatan promosi kesehatan atau kesadar diri bagi karyawan lama.

5. kesehatan karyawan akan memberikan dampak yang signifikan bagi kerja tim, kekompakan antar-karyawan, dan tentunya produktivitas perusahaan

6. Dari sisi calon karyawan baru, seleksi medical check up mendeteksi secara dini akan berbagai jenis penyakit yang dimiliki dan menjadi lebih waspada dengan kesehatan diri sendiri

Penyebab seseorang bisa gagal dalam seleksi medical check up

FYI, gaes, dalam setiap rekrutmen, perusahaan atau lembaga tentunya memiliki standarnya sendiri-sendiri untuk para calon karyawannya, termasuk mengenai seleksi medical check up ini. Sehingga, bisa dibilang kegagalan pada medical check up di suatu perusahaan untuk profesi tertentu, belum tentu berlaku sama untuk proses recruitmen serupa di perusahaan dan profesi lainnya.

Misalnya, calon pilot biasanya akan gagal dalam seleksi medical check up ini ketika mengalami tekanan darah tinggi, serta memiliki nilai kolesterol atau fungsi hati terlalu tinggi.

Sementara itu, Dokter, Engineer, dan pekerja di bidang seni, biasanya diharapkan lolos dalam tes buta warna. Untuk seseorang penyelam, kondisi gigi berlubang bisa menggagalkan hasil medical check up. Sebab, gigi berlubang bisa menyebabkan nyeri akibat perubahan yang cepat, termasuk dalam hal tekanan udara dan air.

Selain itu, gagalnya calon pelamar kerja pada seleksi kerja ini juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang nggak sehat selama bertahu-tahun. Sehingga, pada saat seleksi medical chek up akan muncul beberapa penyakit seperti berikut ini:

  • Tekanan darah tinggi
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • TBC
  • Gagal ginjal
  • Penyakit jantung kronis
  • Radang sendi
  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Kolesterol tinggi
  • Buta warna
  • Epilepsi atau riwayat kejang
  • Kondisi kejiwaan atau neurologis
  • Obesitas
  • Dan lainnya

Oya, perlu kamu ingat juga, ya, gaes. Kegagalan dalam seleksi medical check up, belum tentu karena kamu benar-benar nggak sehat. Semua tergantung pada standar yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

Tips jitu menghadapi seleksi medical check up

Lolos administrasi sudah. Lolos psikotes oke. Lolos wawancara kerja juga sudah. Tapi masih gagal dalam seleksi kerja?

Yap, bener banget! Bisa jadi kamu gagal dalam seleksi medical check up, gaes. Sangat disayangkan bukan? Kalau kamu sudah capek-capek berjuang melewati semua tahapan tes dari awal dan harus gagal di medical check up. Bisa dibilang kamu rugi waktu, rugi uang dan rugi tenaga.

Trus, gimana caranya biar kita siap menghadapi seleksi medical check up dan melewatinya tanpa kendala? Cari tahu di bawah berikut ini:

1. Makan makanan sehat

Pertama, biasakanlah untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, gaes. Sederhananya sebelum menghadapi tes, ada baiknya kamu menjauhi makanan yang berlemak, berminyak dan bersantan. Sebab, nggak sedikit kegagalan yang terjadi di seleksi ini karena kolesterol atau tekanan darah yang mendadak tinggi.

2. Perhatikan asupan karbohidrat

Selain makan yang sehat dan seimbang, perhatikan juga asupan karbohidrat yang kamu makan. Beri tubuhmu takaran setidaknya 150 gram karbohidrat setiap harinya—setidaknya selama 3 hari sebelum pemeriksaan.

3. Makan buah-buahan

Kedua, perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah-buahan yang memiliki serat sangat bagus, sehingga bisa membantu mengeluarkan kotoran yang ada di tubuhmu. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga metabolisme tubuhmu.

Well, kalau kamu nggak suka mengonsumsi sayuran atau buah-buahan, cara yang baik untuk memakannya adalah dengan di jus atau dicampur dengan bahan protein lainnya, ya. Intinya, sih., jangan sampai ketika hari seleksi tiba, kondisi tubuhmu justru sedang nggak prima.

4. Perbanyak minum air mineral

Yap! Buat kamu yang akan melakukan seleksi medical check up, sebaiknya biasakan diri untuk minum air mineral ini. Minimal mulai diruntinkan seminggu sebelum pelaksanaan check up berlangsung sebanyak 8 gelas dalam waktu sehari. Untuk memulainya bisa dimulai dari pagi hari , sebelum dan sesudah makan, sore hari, dan sebelum tidur.

Soalnya, air mineral memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan adalah air tersebut bisa membuang racun dan kotoran yang ada dalam tubuh.

5. Tidur atau istirahat dengan teratur

Kamu memiliki kebiasaan bergadang atau tidur terlalu larut?

Kalau kamu ingin punya kesempatan besar buat lolos dari seleksi medical check up, sebaiknya untuk saat ini dihindari. Mulai-lah atur pola tidurmu. Lakukanlah tidur atau istirahat dengan teratur seminggu sebelum seleksi medical check up.

Psstt… apabila hal tersebut nggak kamu lakukan, maka akan berakibat fatal pada kondisi kesehatan kamu sendiri. Seperti tekanan darah tidak stabil, badan tidak fit, merusak anti bodi, dan kurang konsentrasi.

6. Berolahraga

Untuk membuat tubuhmu menjadi sehat, bugar, awet muda serta terhindar dari berbagai macam penyakit. Kamu harus berolahraga bukan?

Nah, mau nggak mau, kamu juga harus menjadikan olahraga sebagai kebiasaanmu. Minimalnya kamu harus lari pagi atau berjalan kaki di pagi hari. Soalnya olahraga lari ini memiliki sebuah manfaat agar oksigen yang ada dalam tubuhmu bisa terdistribusikan dengan baik ke otak. Sehingga, kamu bisa berkonsentrasi penuh untuk memulai kegiatan yang ingin dilakukan.

Oyaa… olahraga yang dilakukan pun memliki rentang waktu yang cukup singkat, yaitu hanya dilakukan selama 10 hingga 15 menit.

7. Berpuasa selama 10 jam

Biasanya, orang yang akan melakukan medical check up sangat dianjurkan untuk melakukan puasa terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar saat terjadinya pemeriksaan hasil yang keluar nggak terpengaruhi oleh asupan makanan yang dikonsumsi pada jam-jam tersebut.

Sebab, ketika tubuh mendapatkan asupan makanan, maka seluruh elemen yang ada dalam tubuhmu akan bergerak dan masing-masing organ akan menyerap makanan tersebut sebagai “bahan bakar” untuk beraktivitas.

Oleh karena itu, agar hasil medical check up kamu bisa maksimal, kamu memerlukan 10 jam untuk berpuasa.

8. Hindari penggunaan obat-obatan dan alkohol

Rupanya dengan mengonsumsi obat-obatan satu hari menjelang medical check up akan berakibat fatal pada diri kamu, lho, gaes. Karena di dalam obat tersebut mengandung sebuah zat adektif yang bisa larut dan kemudian bisa diketahui saat kamu melakukan tes urine.

Kalau sudah begitu, maka pihak petugas yang memeriksa bisa saja menganggap kamu sebagai seseorang yang menggunakan narkoba. Tentu, hal ini akan menjadi masalah besar dan berdampak pada karir kamu kedepannya bukan?

Selain menggunakan obat-obatan, sebaiknya hindari pula minum alkohol atau minuman keras. Karena selain nggak baik untuk kesehatan, pihak perusahaan juga nggak mau kalau karyawannya adalah seorang pemabuk atau pengguna minuman beralkohol.

9. Berhenti merokok

Fyi, pihak HRD kadang sangat memperhatikan hasil dari kondisi paru-paru calon karyawannya. Kalau banyak nikotin yang menempel pada paru-parumu, jelas akan membuat poin penilain berkurang, bahkan kamu bisa dinyatakan nggak lolos.

Kalau kamu nggak ingin itu terjadi, maka solusi yang tepat adalah berhenti dari merokok untuk sementara waktu. Jeda waktu yang bisa digunakan adalah seminggu sebelum pekasanaan medical check up.

10. Minum suplemen yang membantu menstabilkan darah dalam tubuh

Banyak orang yang nggak jadi untuk melakukan medical check up dikarenakan kondisi tekan darah yang ngak stabil. Atau ada pula yang darahnya cukup mengental sehingga sulit untuk diambil sampel darah tersebut.

Agar hal tersebut nggak terjadi pada kamu saat seleksi medical check up, maka langkah yang bisa kamu lakukan adalah minum suplemen yang bisa menstabilkan darah dalam tubuh. Suplemen tersebut bisa bersifat alami atau pun dalam bentuk obat yang sudah teruji kualitas dan khasiatnya.

Tapi, kalau kamu ingin yang menggunakan alami, kamu bisa coba mengonsumsi temu lawak1-2 kali dalam sehari, ya, gaes. Soalnya, temu lawak memiliki khasiat yang bisa menurunkan SGOT dan SGPT dalam darah. Sehingga ketika hari tes kesehatan tiba, kondisi tubuhmu sudah fit dan siap untuk melakukan tes.

Nah, sudah tahu ‘kan, rahasia biar lolos dalam seleksi medical check up? Tentunya, setelah ini kamu sudah tahu hal apa saja yang harus dipersiapkan dan dihindari. Jadi, jangan hanya otak dan soft skill yang kamu asah, fisik juga harus tetap bugar biar bisa mendapatkan profesi impianmu.

sumber: ruangkerja.id

5 Soft Skills yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja

Dapat Bekerjasama

Saat bekerja, pasti kamu akan menemukan saat-saat dimana kamu akan bekerja di dalam sebuah tim. Ketika kamu bekerja di dalam tim, maka hal yang paling utama yang harus kamu miliki adalah kemampuan dalam bekerjasama.

Seperti yang kita tahu, bekerja dalam sebuah tim pastinya terdiri atas beberapa orang. Setiap orang dalam sebuah tim pastinya memiliki ego dan juga pendapatnya masing-masing, begitu pun denganmu. Nah, pada saat ini lah, skill bekerjasama-mu akan diuji. Jika kamu memiliki skill bekerjasama yang baik, maka kamu akan tahu bagaimana menyikapi perbedaan pendapat tersebut. Menghormati merupakan salah satu cara terbaik untuk menyikapi keadaan tersebut.

Selain itu, bekerja dalam sebuah tim, tidak jarang terjadi suatu konflik antara satu anggota dengan anggota lainnya. Penyebab konflik tersebut, dapat bermacam-macam. Nah, pada saat itu lah, kemampuan dalam bekerjasama-mu pun dibutuhkan. Ketika kamu menghadapi sebuah konflik, kamu dituntut untuk dapat me-manage konflik tersebut agar tujuan tim-mu dapat tercapai.

Kemampuan dalam Beradaptasi

Yap, namanya juga hidup, pastinya ada hal-hal yang selalu berubah. Misalnya, nih, kamu tidak akan selamanya menjadi seorang anak sekolah dan kamu pun tidak akan selamanya menjadi seorang anak kuliahan. Mau, nggak mau, kamu akan melewati banyak perubahan di dalam kehidupanmu.

Nah, setiap perubahan di dalam hidup tentunya harus melewati proses adaptasi terlebih dahulu. Tujuan adanya proses adaptasi ialah agar kamu dapat belajar bagaimana untuk bertindak, belajar tentang peranmu, belajar tentang kewajibanmu dan sebagainya agar tindakanmu sesuai dengan tempatmu sekarang.

Bayangkan saja, kalau kamu tidak bisa beradaptasi, pastinya sangat menyulitkan dirimu sendiri dan orang lain, lho. Misalnya, nih, waktu kuliah mungkin kamu cenderung bebas dengan segala tugas-tugasmu, dosen tidak akan menuntut banyak hal ketika tugasmu telah dikumpulkan. Nah, kalau kamu tidak bisa beradaptasi, mungkin kamu sering merasa kesal, kecewa dan sebagainya ketika atasanmu meminta kamu untuk merevisi pekerjaanmu.

Mau Belajar dan Mendengarkan Orang Lain

Yap! Ketika kamu baru bekerja di suatu perusahaan, pastinya kamu belum mengenal banyak hal tentang perusahaan tersebut. Bahkan, kamu pun belum mengenal secara detail tentang kewajibanmu, job description dan sebagainya.

Nah, karena kamu belum mengenal banyak hal, atasanmu atau rekan kerjamu pastinya akan mengajarkan banyak hal. Supaya kamu tidak tertinggal maka kamu harus mau belajar. Selain belajar, kamu pun harus mau mendengarkan orang lain. Misalnya, nih, kamu diberi tugas untuk mendesain suatu gambar. Karena kamu baru belajar, pastinya kamu akan mengalami kesalahan-kesalahan yang wajar dilakukan oleh pemula. Jangan berkecil hati, ya, ketika kamu dikritik atasan atau rekan kerja karena kesalahan tersebut. Baiknya, kamu harus belajar dari kritik mereka dan juga dari kesalahanmu.

Dapat Mengambil Keputusan

Terkadang, kita suka sulit, ya, dalam memutuskan suatu hal. kita pun terkadang butuh pendapat dari orang lain. Sebagian dari kita juga pasti sering memakan waktu yang lama dalam memutuskan suatu hal. eits, kebiasaan itu jangan sampai terbawa ketika kamu masuk ke dunia pekerjaan, ya.

Seperti yang kita tahu, dunia pekerjaan merupakan suatu dunia yang sangat dinamis dan semuanya butuh kecepatan. Kalau misalnya, nih, kamu disuruh untuk memutuskan suatu hal akan tetapi kamu memutuskan secara lama, pastinya hal tersebut akan berdampak pada target kerja dirimu sendiri atau bahkan target kerja satu tim. Maka dari itu, kita harus belajar dari sekarang untuk dapat mengambil keputusan secara cepat dan benar.

Keahlian dalam Mengatur Waktu

Nah, ini nih yang terkadang menjadi suatu kekurangan bagi banyak orang. Banyak orang yang tidak bisa mengatur waktunya, sehingga pekerjaan apapun itu dilakukan secara terburu-buru karena sudah mendekati deadline. Atau banyak juga, nih, orang yang tidak bisa mengatur waktu sehingga sering sekali mengalami keterlambatan.

Keahlian dalam mengatur waktu menjadi suatu hal yang penting, loh, gaes, dalam dunia pekerjaan. Loh, memangnya kenapa? Karena, ketika kamu bekerja, pastinya kamu memiliki target tertentu yang juga berpacu pada waktu. Kalau kamu tidak bisa mengatur waktu, bisa saja, target yang sudah dibuat sesuai deadline tidak tercapai. Kalau seperti itu, pasti yang mengalami kerugian adalah perusahaanmu. Tentunya, kamu pun akan mengalami kerugian pula, misalnya kena teguran atau kamu harus mengerjakan banyak hal untuk target berikutnya.

Kenapa sih, kok soft skill bisa dikatakan lebih penting daripada hard skill? Jawabannya adalah soft skill merupakan kemampuanmu yang terasah karena kebiasaan di rumah, kebiasaan dalam berorganisasi dan sebagainya. Sedangkan hard skill merupakan kemampuan yang tentunya bisa diajari. Merubah kebiasaan seseorang merupakan suatu hal yang sulit, lho, gaes, dibandingkan ketika kamu harus mengajari seseorang tentang hal yang baru.

Tapi harus diingat nih, gaes, meskipun soft skill terbilang lebih penting, bukan berarti hard skill tidak penting. Hard skill pun merupakan suatu hal yang penting. Maka dari itu, kedua skills ini harus dimiliki oleh dirimu sebaik mungkin.

sumber: rencanamu.id

Saturday, June 13, 2020

Langkah Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif Agar Mudah Diterima


Lowongan pekerjaan tersedia yang sesuai dengan bidang kita sudah banyak, tapi yang membutuhkan juga lebih banyak lagi. Hal ini membuat persaingan untuk yang melamar kerja sangat ketat. Oleh sebab itu selain nilai ijasah, kita harus menulis surat lamaran dengan baik dan benar serta melampirkan syarat-syarat yang diminta.

Surat lamaran yang menarik akan memberi peluang yang lebih besar untuk mendapat perhatian bagi para pimpinan perusahaan pencari kerja, sehingga peluang untuk dipanggil sesi wawancara sangatlah besar. Kenapa kok bisa begitu? Karena ada juga perusahaan yang menilai bukan hanya dari skill saja melainkan juga dari sikap (attitude) yang kamu miliki dan bagus tidaknya surat lamaran kerjamu.

Sebelum kita lanjut ke contoh surat lamaran, ada baiknya kamu membaca kriteria dan tips untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Bagaimanapun juga apakah kamu layak diterima di sebuah perushaan apa tidak juga bergantung pada resume  yang kamu kirimkan. Tentunya semakin lengkap semakin baik.

Tips dalam membuat surat lamaran kerja

Di bawah ini tips yang bisa kamu ingat-ingat saat membuat surat lamaran pekerjaan sehingga bisa menambah nilai jual pada resumemu:

  1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
  2. Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang tidak bertele-tele
  3. Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual dan memang anda yang membuatnya
  4. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat anda melamar kerja
  5. Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja

Format resume

Dalam membuat format penulisan resume, perlu dipastikan bahwa hal-hal yang ada di bawah ini ada di surat lamaran kerja kamu:

  1. Tempat dan tanggal penulisan
  2. Perusahaan yang ditujukan
  3. Salam hormat
  4. Kata Pengantar
  5. Biodata pribadi
  6. Pengalaman kerja dan skill
  7. Penutup

Berikut salah satu contoh resume yang dibuat berdasarkan format di atas:

Surabaya, 10 Agustus 2017

Kepada Yth:

HRD PT NUSANTARA

Jl. Ahmad yani No 10 Surabaya

Dengan Hormat

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran terpadu perihal lowongan  pekerjaan di perusahaan tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini. Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: Anita

Tempat /Tanggal lahir: Singaraja, 11 Agustus 1996

Jenis Kelamin: Perempuan

Pendidikkan: SMK Perhotelan Bina Lestari Bali

Alamat: Jl Dewi Sartika No 8  Rt 09/Rw006

Telepon: 085252446757

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan diwaktu yang akan datang,saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut:

  1. Pas Photo
  2. Fotocopy KTP
  3. Daftar Riwayat Hidup
  4. Fotocopy Ijasah Terakhir
  5. Fotocopy Sertifikat Competensi
  6. Fotocopy Sertifikat PKL

Demikian surat lamaran saya buat dengan sebenarnya dan atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya



( Nama Jelas )

Lowongan Pekerjaan Laki - laki dan Perempuan

Kuota 6 Orang  PT.PANCA PRIMA EKA BROTHER'S Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian dan produk tekstil dengan ...